Arti dari frasa Kenali dirimu sendiri

Arti dari frasa Kenali dirimu sendiri
Patrick Gray

Dalam bahasa Yunani yang dialihbahasakan (dalam bahasa aslinya), kalimatnya adalah gnōthi seauton (diterjemahkan ke dalam bahasa Portugis sebagai "kenali dirimu").

Doa tersebut telah dikaitkan dengan Socrates, Thales dari Miletus dan Pythagoras, tetapi penulis prasasti di pintu masuk Kuil Delphi (yang terletak di Yunani Kuno) masih belum jelas.

Asal usul frasa "Kenali dirimu sendiri

Kalimat "Kenalilah dirimu sendiri" tertulis di pintu masuk Kuil Delphi untuk menstimulasi refleksi orang-orang Yunani kuno.

Terletak di Yunani, di kota Delphi, kuil ini awalnya didedikasikan untuk Apollo, dewa cahaya, akal budi dan pengetahuan sejati, santo pelindung kebijaksanaan.

Peramal Delphi.

Dalam bahasa Latin kalimat tersebut diterjemahkan sebagai nosce te ipsum dan dalam bahasa Inggris tahu dirimu sendiri Ada beberapa varian, tergantung pada terjemahannya, seperti "mengenal dirinya sendiri".

Tidak diketahui secara pasti siapa sebenarnya penulis frasa tersebut, ada anggapan bahwa frasa tersebut diucapkan oleh Socrates, Pythagoras, Heraclitus, atau bahkan Thales dari Miletus.

Arti frasa "Kenali dirimu sendiri

Doa ini mengundang pembaca untuk mempromosikan pengetahuan diri dan penyelidikan kedalaman diri mereka sendiri agar dapat menghadapi diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.

Menurut sang filsuf, tidak ada manusia yang secara sadar mampu bertindak jahat; jika dia melakukannya, itu karena ketidaktahuannya sendiri.

Kemungkinan interpretasi dari frasa tersebut

"Kenali dirimu sendiri" dapat memiliki banyak interpretasi, mulai dari semacam peringatan (dalam arti berhati-hati dan mengetahui batasan diri sendiri) hingga undangan sederhana untuk lebih mengenal diri sendiri agar dapat lebih baik dalam menghadapi orang-orang di sekitar Anda.

Beberapa orang mengatakan bahwa frasa tersebut memiliki arti yang jauh lebih dalam dari sekadar mengenal diri sendiri. Doa ini juga bisa berarti "ingatlah siapa diri Anda", memohon ingatan masa lalu untuk memperbaiki identitas diri.

Interpretasi lain yang mungkin adalah "kenali tempat Anda di Kosmos" dan pahami bahwa Anda adalah bagian kecil dari sistem yang jauh lebih besar yang bekerja bersama Anda, tetapi juga terlepas dari Anda.

Lihat juga: Apa itu seni visual dan apa bahasanya?

Singkatnya, kita dapat memikirkan doa dengan makna individual yang unik dan dengan tujuan akhir yang kolektif.

Frasa lengkapnya sebenarnya adalah "kenali dirimu sendiri dan engkau akan mengenal alam semesta dan para dewa", yang membuat filosofi memiliki makna yang lebih luas.

Mēdén Ágan : moto lain yang hadir Sanctuary of Delphi

Bersama dengan gnōthi seauton yang tertulis di Kuil di Delphi, adalah Mēdén ágan Dalam Protagoras, Plato memuji dua ajaran singkat yang ada di Delphi.

Ringkasnya, kedua panduan singkat ini memberikan petunjuk filosofis tentang bagaimana orang Yunani harus menjalankan kehidupan mereka sendiri.

Refleksi pertama ("Kenalilah dirimu sendiri") dapat memiliki beberapa pembacaan, sementara yang kedua ("Janganlah berlebih-lebihan") mengarah pada ajaran yang lebih praktis: jauhkanlah diri Anda dari segala macam keburukan, janganlah tersandera oleh suatu kebiasaan.

Socrates dan peramal

Sejarah mengatakan bahwa ada tradisi di Yunani Kuno untuk berkonsultasi dengan peramal untuk mendapatkan akses ke kebenaran. Peramal biasanya adalah seorang wanita, yang disebut sibyl.

Socrates, yang dikenal dengan kebijaksanaannya yang luas dan dianggap sebagai bapak filsafat, kemudian pergi ke Kuil di Athena karena ia ingin mengetahui apa itu orang bijak dan apakah ia sendiri dapat dianggap sebagai orang bijak.

Lihat juga: 14 cerita pengantar tidur anak-anak (dengan interpretasi)

Sang peramal, setelah menerima keraguannya, mempertanyakan, "Apa yang Anda ketahui?" Socrates konon menjawab, "Saya hanya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa." Sang peramal, setelah mendengar jawaban filsuf yang rendah hati ini, membalas, "Socrates adalah yang paling bijaksana dari semua orang, karena dia adalah satu-satunya yang tahu bahwa dia tidak tahu."

Patung Socrates.

Ungkapan dalam film Matriks

Mereka yang telah menonton film pertama dari saga ini Matriks yang dirilis pada bulan Juni 1999, Anda mungkin ingat adegan di mana Neo bertemu dengan sang peramal untuk pertama kalinya.

Neo (diperankan oleh Keanu Reeves) dibawa oleh pemandu Morpheus (diperankan oleh Laurence Fishburne) untuk mendengarkan peramal (Gloria Foster). Di sana dia diberi pemikiran "Kenali dirimu sendiri".

Ketahui juga




    Patrick Gray
    Patrick Gray
    Patrick Gray adalah seorang penulis, peneliti, dan pengusaha dengan hasrat untuk mengeksplorasi titik temu antara kreativitas, inovasi, dan potensi manusia. Sebagai penulis blog "Culture of Geniuses", dia bekerja untuk mengungkap rahasia tim dan individu berkinerja tinggi yang telah mencapai kesuksesan luar biasa di berbagai bidang. Patrick juga ikut mendirikan perusahaan konsultan yang membantu organisasi mengembangkan strategi inovatif dan menumbuhkan budaya kreatif. Karyanya telah ditampilkan di berbagai publikasi, termasuk Forbes, Fast Company, dan Entrepreneur. Dengan latar belakang psikologi dan bisnis, Patrick menghadirkan perspektif unik dalam tulisannya, memadukan wawasan berbasis sains dengan saran praktis bagi pembaca yang ingin membuka potensi mereka sendiri dan menciptakan dunia yang lebih inovatif.